Senin, 12 November 2012
15 Game Terkenal yang Telah Menghina Islam
Game adalah salah satu hiburan yang sangat digemari orang, apalagi olehremaja dan anak-anak. Tapi tanpa kita sadari lewat permainan gametersebut. Kita telah di jajah dalam hal waktu yang bisa membuat kitalupa sholat, dijajah dalam hal keimanan melalui game.
Para pembuat game secara tidak langsung menghipnotis kita agar kitatertarik dengan apa yang kita mainkan, dan lama-kelamaan kitamenggilainya. Bahkan merasa bahwa apa yang dimainkan tersebut adalahnyata.
Berikut ini ada beberapa game yang mungkin secara sengaja atau tidaktelah menghina islam. Saya sangat prihatin dengan game-game keren ini,yang disukai terutama oleh remaja dan anak-anak.
1. Devil May Cry 3
Secara garis besar, game ini menceritakan seseorang yang bertugas untukmenentang setan, dan caranya adalah dengan memasuki sarang setan yangterdiri dari 12 pintu. Dan mari kita lihat unsur penghinaanya.
Anda bisa melihat pintu tersebut adalah jalan menuju alam setan. Pertamakali melihat pintunya, pasti kita merasa biasa saja, memang sekilastidak ada yang aneh. Namun setelah dibandingkan dengan gambar yangberikut ini:
Apakah Anda tahu? Gambar di atas adalah Pintu Ka’bah. Nah, pintu padagame tadi dibuat persis menyerupai pintu Ka’bah. Maksudnya apa? Tidaklain dan tidak bukan adalah dengan maksud menghina umat Islam, karenatanpa disadari kita telah menyembah sarang setan (Ka’bah). Mari kitatelusuri lagi.
Gambar yang dilingkari tersebut adalah lafadz Allah. Bagaimana menurut Anda?
2. Clive Barker Undying
Game ini juga mengisahkan perlawanan terhadap setan, dan letakpenghinaanya adalah di saat memasuki istana setan. Terdapat lafadz Allahdi dindingnya seperti gambar berikut:
3. Prince of Persia
Game yang berlatar tempat di Persia atau sekarang yang merupakan kawasanIran, Irak, Mesir ini secara keseluruhan memang bertemakan Islam.
Seorang pangeran yang ceritanya membalas dendam ini memang dengan kasatmata tidak ada unsur penghinaanya terhadap Islam. Tapi setelah diselidiki.. unsur penghinaanya adalah sebagai berikut:
Anda bisa lihat pedangnya pangeran Dastan yang bertuliskan Arab yangartinya, “Sebarkanlah ajaranku walau satu ayat pun.” (Sabda RasulullahSAW).
Lantas dimana unsur penghinaanya? Di dalam game ini pangeran membunuhsiapa saja yang menghalanginya dan membunuh prajurit-prajurit Persia.
Tahukah Anda bahwa prajurit Persia adalah muslim. Secara tidak langsunggame ini mengatakan bahwa ajaran Rasullulah yang disebarkan adalahajaran membunuh dan mengatakan bahwa umat Islam adalah kaum barbar.
4. Guitar Hero 3
Langsung saja, mari lihat gambar berikut ini:
Dengan jelas terpampang di lantai panggung dan di injak-injak dan cobalihat latar belakang panggung yang merupakan setan semua.
5. Resident Evil 4
Game ini diceritakan seorang yang bertugas mengemban misi menyelamatkandunia dari ancaman zombie (mayat hidup). Unsur penghinaanya sebenarnyasudah ada sejak pertama kali main, tapi yang sangat jelas pada saat Leonmemasuki sarang Zombie.
Pintu tersebut terdapat simbol Iluminati dan pintu tersebut dibuatpersis dengan pintu Omar Bin Khattab, Masjid Nabawi. Mari kita lihat:
Lambang Asli Iluminati pada pintu tersebut:
Di bawah ini adalah pintu Umar Bin Khattab:
Gabungan dan Unsur penghinaannya adalah :
Gambar kaligrafi dari pintu Omar bin Khattab dibuat sama persis tanpadiubah. Tulisan Kaligrafi yang Berlafadz Nabi Muhammad dan di tindihdengan lambang iluminati. Jadi maksud dari penghinaan ini adalah kitasemua umat islam pengikut nabi Muhammad SAW di gambarkan ibarat zombieyang wajib di musnahkan dari muka bumi.
Itu tadi penelusuran tentang Game yang Menghina Islam. Mari kitamusnahkan game tersebut dengan cara tidak memainkannya. Saya harapsetelah Anda membaca artikel ini. Anda memberitahukan kepada teman-temanyang lain yang mungkin belum tahu.
Sebenarnya hampir semua gamedan bahkan film kartun memiliki unsur yangsedikit menyinggung Islam dan ada unsur satanicnya. Saran dari saya,marilah kita menggunakan waktu dengan hal yang lebih berguna dan janganberlebihan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar