Selasa, 20 November 2012

"Israel Lakukan Pembersihan Etnis Terhadap Palestina"


Warga Gaza yang menjadi korban serangan Israel (Foto: AP)
Warga Gaza yang menjadi korban serangan Israel (Foto: AP)
ANKARA - Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan menilai Israel mencoba melakukan pembersihan etnis di Gaza. Erdogan juga menuduh banyak negara barat yang menutup mata atas aksi Israel ini.

"Dibalik alasan melakukan pertahanan diri, Israel melalukan pembersihan etnis terhadap warga Palestina," ujar Erdogan kepada televisi TRT Haber, yang dikutip Trend, Selasa (20/11/2012).

Selama hampir sepekan Angkatan Udara dan Angkatan Laut Israel melancarkan serangan udara ke Perbatasan Gaza. Serangan ini telah menewaskan 17 warga Gaza. Sebagian besar dari korban tewas adalah perempuan dan anak-anak yang tidak berdosa.

Pekan lalu, Erdogan menganggap Israel terlalu membesar-besarkan jumlah korban tewas dari sisi mereka yang hanya berjumlah tiga orang. Menurut Erdogan, tewasnya tiga warga Israel itu hanyalah sebuah taktik yang dimanfaatkan Israel sebagai dasar serangan ke Gaza.

Sebelumnya Erdogan juga menuduh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) gagal menindak kejahatan Israel. Dirinya berkomentar tegas bahwa tidak akan menaruh kepercayaan lagi kepada PBB.

Hingga saat ini, ketegangan antara Israel dengan pejuang Palestina di Gaza masih terus berlanjut. Proses gencatan senjata antara keduanya masih terus diupayakan, dengan bantuan mediasi dari Mesir. Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengirimkan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton ke Timur Tengah. Kehadiran Clinton ini diharapkan bisa menjadi penengah dari konflik berdarah yang tengah terjadi antara Israel dan Palestina.

Clinton pun dari Kamboja, dimana dirinya menemani Presiden Obama dalam kunjungan ke Asia Tenggara. Clinton akan memulai perjalanan diplomasinya ke Timur Tengah dengan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang dilanjutkan dengan pertemuan Presiden Mesir Mohammad Morsi di Kairo serta perwakilan Palestina di Ramallah.

Amerika Serikat selama ini masih terus mendukung Israel atas serangan tersebut. Menurut Presiden Obama, Israel berhak melakukan serangan tersebut karena merupakan bagian dari membela diri dari serangan roket Palestina.

Memasuki hari ketujuh serangan udara Israel ke Gaza, dilaporkan sekira 117 warga Palestina di Gaza tewas. Sementara jumlah korban terluka dilaporkan mencapai ribuan jiwa.(faj)

0 komentar:

Posting Komentar