Empat tahun lalu, Barack Obama menghipnotis publik Indonesia. Jelang Pemilihan Presiden AS, Indonesia dilanda Obamamania. Di SD Menteng tempat Obama pernah menimba ilmu, digelar nonton bareng pemili
han Presiden AS yang mempertarungkan Obama dengan John McCain. Obama menang dan gegap gempita ikut merasuki Indonesia.
Saat ini, Obama akan kembali bertarung dalam Pilpres AS melawan Mitt Romney. Polling menunjukkan Obama berimbang dengan lawannya Mitt Romney. Namun, Obamamania seperti redup di Indonesia. Kali ini, publik lebih terkesima dengan pesona Joko Widodo, atau Jokowi, Gubernur DKI Jakarta yang baru mengalahkan Fauzi Bowo dalam Pilgub DKI. Berikut 5 kemiripan Obama dan Jokowi.
1. Karisma
Dalam Kamus besar Bahasa Indonesia, karisma dijelaskan sebagai keadaan atau bakat yang dihubungkan dengan kemampuan yang luar biasa dalam hal kepemimpinan seseorang untuk membangkitkan pemujaan dan rasa kagum dari masyarakat terhadap dirinya. Baik Jokowi dan Obama memiliki karisma yang mampu mendulang kepercayaan publik.
Baik Jokowi dan Barack Obama sama-sama memiliki karisma yang mampu menarik perhatian pemilih. Saat pemilihan wali kota Solo, Jokowi memang fenomenal. Dia menduduki kursi wali kota Solo sejak 2005 setelah memenangkan kontestasi berduet dengan FX Hadi Rudyatmo. Dari persentase suara sah, Jokowi-Rudy mendapat 36,62 persen suara.Sebagai pasangan incumbent, Jokowi-Rudy kembali maju kontestasi pada 2010. Keduanya menang mutlak dengan perolehan sekitar 90 persen suara. Dari Solo, Jokowi bertarung di Jakarta. Karisma Jokowi mampu menaklukkan gubernur petahana Fauzi Bowo. Dalam dua putaran, semuanya dimenangkan oleh Jokowi.
Di Amerika Serikat, Barack Obama juga punya karisma yang mampu mendudukkannya di Gedung Putih empat tahun lalu. Sebelum mengalahkan John McCain, dalam nominasi capres Demokrat, Obama menaklukkan Hillary Clinton. Pada inagurasi sebagai Presiden AS 20 Januari 2009, sebanyak 1,8 juta orang datang ke National Mall di Washington dalam suhu dingin. Obama menjadi presiden dengan tingkat kepuasan mencapai 68 persen.
2. Suka Musik Rock
Gubernur DKI Joko Widodo dikenal menyukai musik. Namun, aliran musik yang disukai Jokowi bukan musik yang umumnya digemari para pejabat. Sebab, Jokowi menyukai musik metal.
"Saya enggak bisa nyanyi, tapi saya suka musik metal, seperti Led Zeppelin," kata Jokowi saat ditanya aliran musik yang disukainya oleh wartawan di Monas, Jakarta, Minggu (28/10). Jokowi memang dikenal menyukai musik rock. Musik itu disukainya sejak ia masih ABG. Bahkan, salah satu yang dibawanya ke Jakarta saat ia terpilih menjadi gubernur DKI adalah kaset rock kesayangannya.
"Saya cuma bawa baju dan kaset rock," kata Jokowi. Jokowi mengungkapkan mengapa dia membawa kaset kesayangannya itu. Sebab, di Jakarta semua sudah ada. Jadi yang dibawa hanya kaset koleksinya. "Ada 30 album kaset rock," ujar Jokowi.
Sementara Obama mengaku juga punya kesukaan pada musik rock. Belum lama ini Obama ditanya apa daftar lagu dalam iPod-nya, Obama menyebut nama Rolling Stones dan Bob Dylan. Sementara Bruce Springsteen, diketahui berkampanye untuk Obama.
3. Janjikan Perubahan
Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama mengusung misi perubahan untuk Jakarta. Tagline kampanye keduanya pada Pilgub Jakarta baru lalu adalah Jakarta Baru. Artinya, Jokowi mengajak warga Jakarta untuk berubah dibandingkan dengan situasi pada kepemimpinan sebelumnya. Slogan Jakarta Baru mampu menarik perhatian pemilih.
Dalam awal pernyataannya setelah menang, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Jakarta atas terselenggaranya Pilgub DKI yang tertib, lancar, jujur, bersih, aman, adil dan tidak ada masalah sekecil apapun. "Setelah ini kita semua ingin nantinya bergerak bersama-sama bersatu tidak terpecah-pecah dalam membangun kota Jakarta. Untuk Jakarta baru yang lebih baik," katanya.
Sama halnya dengan Jokowi, Obama juga menawarkan perubahan dibandingkan kepemimpinan George W Bush. Slogan kampanye Obama yang sangat populer adalah "Hope and change" alias harapan untuk sebuah perubahan.
4. Suka Bakso
Gaya kepemimpinan Gubernur DKI Joko Widodo mengundang decak kagum. Kesan merakyat saat kampanye, terus dilakukan ketika sudah terpilih. Jokowi pun semakin sering turun langsung menemui warga.
Salah satu momen yang paling diingat adalah ketika Jokowi bertemu warga di kawasan Kramat Jaya, Jakarta Pusat. Kala itu Jokowi mengajak warga menyantap bakso. Dia pun berjanji akan melindungi pedagang bakso serta masyarakat yang mengkonsumsi bakso.
Ternyata bakso memiliki kenangan khusus dibenak Presiden AS Barack Obama. Ketika menghadiri jamuan makan malam di Istana Merdeka, Obama disuguhkan makanan berbentuk bulat tersebut.
"And thanks for bakso, nasi goreng, emping, and kerupuk, semuanya enak," kata Obama dalam bahasa Indonesia kala itu. Obama yang pernah tinggal selama empat tahun di Indonesia ternyata memang menggemari bakso dan nasi goreng.
5. Postur Langsing Dengan Kemeja Putih Digulung
Apa kesamaan Presiden AS Barack Obama dengan Gubernur DKI Joko Widodo? Memang secara kebangsaan dan silsilah jauh berbeda. Namun jika diperhatikan, secara fisik keduanya sama-sama berpostur langsing, tetapi memang Obama jauh lebih tinggi.
Selain itu, dalam berpenampilan antara Obama dan Jokowi sama-sama doyan berpenampilan casual. Sering kali saat tampil di hadapan publik Obama dan Jokowi mengenakan kemeja putih lengan panjang digulung.
Saat ini, Obama akan kembali bertarung dalam Pilpres AS melawan Mitt Romney. Polling menunjukkan Obama berimbang dengan lawannya Mitt Romney. Namun, Obamamania seperti redup di Indonesia. Kali ini, publik lebih terkesima dengan pesona Joko Widodo, atau Jokowi, Gubernur DKI Jakarta yang baru mengalahkan Fauzi Bowo dalam Pilgub DKI. Berikut 5 kemiripan Obama dan Jokowi.
1. Karisma
Dalam Kamus besar Bahasa Indonesia, karisma dijelaskan sebagai keadaan atau bakat yang dihubungkan dengan kemampuan yang luar biasa dalam hal kepemimpinan seseorang untuk membangkitkan pemujaan dan rasa kagum dari masyarakat terhadap dirinya. Baik Jokowi dan Obama memiliki karisma yang mampu mendulang kepercayaan publik.
Baik Jokowi dan Barack Obama sama-sama memiliki karisma yang mampu menarik perhatian pemilih. Saat pemilihan wali kota Solo, Jokowi memang fenomenal. Dia menduduki kursi wali kota Solo sejak 2005 setelah memenangkan kontestasi berduet dengan FX Hadi Rudyatmo. Dari persentase suara sah, Jokowi-Rudy mendapat 36,62 persen suara.Sebagai pasangan incumbent, Jokowi-Rudy kembali maju kontestasi pada 2010. Keduanya menang mutlak dengan perolehan sekitar 90 persen suara. Dari Solo, Jokowi bertarung di Jakarta. Karisma Jokowi mampu menaklukkan gubernur petahana Fauzi Bowo. Dalam dua putaran, semuanya dimenangkan oleh Jokowi.
Di Amerika Serikat, Barack Obama juga punya karisma yang mampu mendudukkannya di Gedung Putih empat tahun lalu. Sebelum mengalahkan John McCain, dalam nominasi capres Demokrat, Obama menaklukkan Hillary Clinton. Pada inagurasi sebagai Presiden AS 20 Januari 2009, sebanyak 1,8 juta orang datang ke National Mall di Washington dalam suhu dingin. Obama menjadi presiden dengan tingkat kepuasan mencapai 68 persen.
2. Suka Musik Rock
Gubernur DKI Joko Widodo dikenal menyukai musik. Namun, aliran musik yang disukai Jokowi bukan musik yang umumnya digemari para pejabat. Sebab, Jokowi menyukai musik metal.
"Saya enggak bisa nyanyi, tapi saya suka musik metal, seperti Led Zeppelin," kata Jokowi saat ditanya aliran musik yang disukainya oleh wartawan di Monas, Jakarta, Minggu (28/10). Jokowi memang dikenal menyukai musik rock. Musik itu disukainya sejak ia masih ABG. Bahkan, salah satu yang dibawanya ke Jakarta saat ia terpilih menjadi gubernur DKI adalah kaset rock kesayangannya.
"Saya cuma bawa baju dan kaset rock," kata Jokowi. Jokowi mengungkapkan mengapa dia membawa kaset kesayangannya itu. Sebab, di Jakarta semua sudah ada. Jadi yang dibawa hanya kaset koleksinya. "Ada 30 album kaset rock," ujar Jokowi.
Sementara Obama mengaku juga punya kesukaan pada musik rock. Belum lama ini Obama ditanya apa daftar lagu dalam iPod-nya, Obama menyebut nama Rolling Stones dan Bob Dylan. Sementara Bruce Springsteen, diketahui berkampanye untuk Obama.
3. Janjikan Perubahan
Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama mengusung misi perubahan untuk Jakarta. Tagline kampanye keduanya pada Pilgub Jakarta baru lalu adalah Jakarta Baru. Artinya, Jokowi mengajak warga Jakarta untuk berubah dibandingkan dengan situasi pada kepemimpinan sebelumnya. Slogan Jakarta Baru mampu menarik perhatian pemilih.
Dalam awal pernyataannya setelah menang, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Jakarta atas terselenggaranya Pilgub DKI yang tertib, lancar, jujur, bersih, aman, adil dan tidak ada masalah sekecil apapun. "Setelah ini kita semua ingin nantinya bergerak bersama-sama bersatu tidak terpecah-pecah dalam membangun kota Jakarta. Untuk Jakarta baru yang lebih baik," katanya.
Sama halnya dengan Jokowi, Obama juga menawarkan perubahan dibandingkan kepemimpinan George W Bush. Slogan kampanye Obama yang sangat populer adalah "Hope and change" alias harapan untuk sebuah perubahan.
4. Suka Bakso
Gaya kepemimpinan Gubernur DKI Joko Widodo mengundang decak kagum. Kesan merakyat saat kampanye, terus dilakukan ketika sudah terpilih. Jokowi pun semakin sering turun langsung menemui warga.
Salah satu momen yang paling diingat adalah ketika Jokowi bertemu warga di kawasan Kramat Jaya, Jakarta Pusat. Kala itu Jokowi mengajak warga menyantap bakso. Dia pun berjanji akan melindungi pedagang bakso serta masyarakat yang mengkonsumsi bakso.
Ternyata bakso memiliki kenangan khusus dibenak Presiden AS Barack Obama. Ketika menghadiri jamuan makan malam di Istana Merdeka, Obama disuguhkan makanan berbentuk bulat tersebut.
"And thanks for bakso, nasi goreng, emping, and kerupuk, semuanya enak," kata Obama dalam bahasa Indonesia kala itu. Obama yang pernah tinggal selama empat tahun di Indonesia ternyata memang menggemari bakso dan nasi goreng.
5. Postur Langsing Dengan Kemeja Putih Digulung
Apa kesamaan Presiden AS Barack Obama dengan Gubernur DKI Joko Widodo? Memang secara kebangsaan dan silsilah jauh berbeda. Namun jika diperhatikan, secara fisik keduanya sama-sama berpostur langsing, tetapi memang Obama jauh lebih tinggi.
Selain itu, dalam berpenampilan antara Obama dan Jokowi sama-sama doyan berpenampilan casual. Sering kali saat tampil di hadapan publik Obama dan Jokowi mengenakan kemeja putih lengan panjang digulung.
0 komentar:
Posting Komentar